Malam itu entah malam keberapa elis tidur dikostku.dan seperti biasa untuk menghangatkan suasana aku telah siapkan vodka dan kratindaeng serta jeruk ,usai muter muter kota malang jam sembilan kami masuk kost ,kubuka botol minuman dan pestapun dmulai gelas demi gelas telah masuk keperut suasanapun semakin panas kami berdua sudah dalam keadaan bugil
Aku memeluknya dari belakang dan menciumi telinganya sampai dia kegelian.tangankupun mengerayangi tubuhya sambil mendengarkan cerita masa lalunya tentang mantan mantan kekasihnya
Aku terus menggodanya dengan menciumi leher dan bahunya. Tiba-tiba dia membalikkan badan dan menyergapku! Aku kaget juga elis mendekapku erat-erat dan balas menciumi wajah, leher dan telingaku. Aku menjerit-jerit kegelian oleh tingkahnya.
Kalau kamu bisa puasin aku malam ini..tubuh dan hatiku malam ini jadi milikmu seutuhnya gumamnya di dekat telingaku
ia sudah sangat terangsang hingga memohon-mohon padaku agar memuaskannya vaginanya sudah basah dengan lendir birahiDia langsung melumat penisku dengan mulutnya lebih ganas lagi padahal kemaluanku masih berdenyut-denyut geli. Aku mengerang karenanya. Gelinya luar biasa! Entah apakah kemaluanku Rasa geli yang menerpa segera berubah menjadi nikmat. Aku terhanyut lagi dalam permainan lidahnya.Birahi yang makin memuncak dan pengaru vodka membuat elis terhanyut, tidak memperdulikan apa-apa lagi.dia mengendalikan permainan bak seorang joki kini dia menaikiku dan terus memacuku hingga akupun tak kuasa dan terkapar tak berdaya